Peta merupakan modal dasar dalam kegiatan perencanaan pembangunan. Peta ini menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan, khususnya zonasi. Dengan menggunakan peta, dapat dianalisis di mana dan berapa banyak lokasi pembangunan dari perspektif sebaran spasial, sehingga dapat direncanakan pembangunan kawasan pedesaan dengan lancar. Mengingat pentingnya pemetaan wilayah desa, maka dilakukan kegiatan pemetaan batas desa dengan menggunakan teknologi drone di Kalurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Komputer ini antara lain memetakan batas desa Kalurahan Kebonagung, memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mengetahui kondisi dan kemungkinan potensi yang ada di wilayah kerja desa sebagai data dasar untuk mendukung rencana pembangunan desa. Fungsi drone dalam pemetaan adalah untuk menangkap citra udara wilayah pemetaan. Foto-foto tersebut kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan data yang dihasilkan. Fotografi udara dengan menggunakan drone disebut juga fotogrametri. Dalam kegiatan ini diharapkan dengan hadirnya peta foto udara digital desa yang dibuat berbasis teknologi drone dan pustaka leaflet.js dapat memberikan solusi informasi mengenai potensi dan permasalahan desa. Hasil pengukuran dan pemetaan fotogrametri tersedia dalam bentuk gambar peta atau model 2,5D dari beberapa objek di permukaan bumi, yang ditampilkan dalam bentuk halaman web. Pemetaan foto udara dilakukan pada ketinggian 120 meter di atas permukaan tanah dengan nilai overlap dan sidelap 70% menggunakan drone DJI Mavic 3 Classic.